Ada artikel yang cukup keren tentang jawaban para programmer handal untuk beberapa pertanyaan. Silahkan baca dulu: Jawaban para programmer handal (jurnal.dev)
Saya tidak mau menyebut diri saya handal. Kadang untuk solve masalah sederhana saja butuh waktu berhari-hari juga. Tapi setidaknya saya tahu beberapa hal, dan beberapa pertanyaan di artikel tersebut cukup related dengan pengalaman saya.
Maka dari itu, ijinkan saya yang tidak terlalu handal ini memberikan jawaban (walaupun tidak ada yang tanya juga wkwkwk)
Dari sekolah/kampus/buku. Bahasa pemrograman pertama yang saya pelajari adalah formula di lotus123 (seperti formula excel). Itu saya pelajari sewaktu SMP.
Selepas itu, di SMA saya pernah belajar pascal dan delphi. Awalnya saya kurang suka dengan pascal, tapi lama kelamaan saya mulai paham dan bisa.
Saat menjelang masuk kuliah, saya belajar action script (macromedia flash mx 2004) secara mandiri dari buku fotokopian.
O ya, saya pertama kali punya komputer saat akan masuk kuliah. Saya masih ingat specs nya:
Tahun 2000 an juga ada tabloid komputer (komputek dan PC Plus). Benar-benar "good old time" 🙂
Jika kamu termasuk orang yang bisa melakukan eksplorasi dan pembelajaran secara mandiri, maka sekolah barangkali tidak terlalu penting. Kamu hanya membutuhkan beberapa teman/mentor yang bisa diajak berkonsultasi jika kamu menemui kesulitan.
Tapi jika kamu mudah kehilangan motivasi, dan kesulitan menentukan arah, maka sekolah itu sangat penting. Sekolah tentu saja bukan jaminan bahwa kamu akan bisa belajar dengan baik. Kamu membutuhkan kurikulum yang baik, guru yang baik, dan teman-teman yang baik. Jika tidak bisa menemukan teman-teman yang baik (yang sama-sama punya niat belajar), maka kamu harus mencari komunitas di luar sekolah.
Alternatif yang lain adalah bootcamp. Beberapa bootcamp menyediakan kurikulum yang cukup baik dan practical, tapi mungkin tidak terlalu dalam di aspek fundamental.
Entah sekolah, atau bootcamp, pastikan kamu sudah punya tujuan, kamu cukup tahu apa yang harus kamu pelajari untuk mencapai tujuan itu. Khusus untuk bootcamp, pastikan dalam kurikulumnya kamu belajar hal-hal yang cukup fundamental, karena teknologi dan framework datang silih berganti.
Endurance, Problem solving, Zoom in/Zoom out.